- LAPORAN REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA BOP DAN BOS THN. ANGGAR...
- SOSIALISASI akademik kelas XII TP. 2023-2024...
- Pengumuman Hasil Seleksi Tes Mutasi Tahap 2 Semester Ganjil ...
- 15.110 Pemain Angklung di GBK, Pemecah Rekor Dunia...
- PENGUMUMAN INFO MUTASI PESERTA DIDIK TAHAP 2 SEMESTER GANJIL...
- Materi Sosialisasi Program Sekolah TP. 2023-2024...
- Pengumuman Hasil Seleksi Tes Mutasi Semester Ganjil TP. 2023...
- Siswa SMA Negeri 64 Jakarta yang Diterima di Perguruan Tingg...
- Hari Pertama Sekolah (HPS) dan Masa Pengenalan Lingkungan Se...
- PENGUMUMAN INFO MUTASI PESERTA DIDIK SEMESTER GANJIL TP. 202...

Kegiatan Ibadah Jumat
Senin, 1 Agustus 2022, Wenny Mahdalena, S.S, M.pd
Pendidikan
Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Tujuan
pendidikan adalah suatu faktor yang sangat penting di dalam pendidikan, karena
tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak di tuju oleh
pendidikan. Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat
dilepaskan dari sebuah tujuan yang hendak dicapainya.Hal ini dibuktikan dengan
penyelenggaraan pendidikan yang di alami bangsa Indonesia.
Fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional dituangkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 3 yang berbunyi : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab” Pendidikan Karakter / Pendidikan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita.

Krisis
tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka
kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja,
kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan
milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat
diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter. Karakter
berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling),
dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat
dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan,
keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan.
Sesuai
dengan pembahasan sebelumnya. Pembiasaan Keagamaan di lakukan setiap hari jumat
ini yang mana Program yang dibuat oleh Tim Manajemen SMAN 64 JAKARTA, ini
bertujuan untuk membentuk siswa yang berkarakter dan Religius. Dimana
program ini tidak hanya diikuti oleh Siswa yang beragama Muslim saja
Tetapi untuk siswa yang beragama Selain Muslim pun juga diwajibkan mengikuti
kegiatan ini, sesuai dengan Agama yang dipeluk oleh siswa tersebut.
Kegiatan pembiasaan ini dilaksanakan pada hari Jumat Pagi selama 1 Jam
sebelum siswa masuk kelas untuk melaksanakan kegiatan KBM, dalam kegiatan ini
siswa mendengarkan Tausiyah dari Bapak/Ibu Guru,dan di berikan Motivasi dalam
kehidupan beragama.

Hasil yang di harapan dari kegiatan pembiasaan Hari Jum’at ini adalah membentuk Siswa Yang Berkarakter dan Religius, mampu dan bisa mempunyai rasa tanggung jawab terhadap yang menjadi kewajiban dari agama yang dipeluknya.
Seperti
Contoh :
Jika siswa memeluk Agama Islam, maka Siswa memiliki rasa tanggung jawab
terhadap diri sendiri untuk selalu melakukan Solat 5 Waktu tepat pada waktunya.
Jika Siswa Memeluk Agama Kristen Maka siswa juga memiliki rasa tanggung Jawab
untuk selalu datang ke Gereja untuk melakukan Ibadah.