- Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMAN 64 Jakarta...
- Pengumuman Hasil Seleksi Mutasi Peserta Didik Tahap II Semes...
- Pengumuman Informasi Mutasi Peserta Didik Tahap II Semester ...
- Sosialisai program sekolah Kelas X, XI dan XII TP. 2025-2026...
- Pengumuman Hasil Seleksi Mutasi Peserta Didik Semester Ganji...
- Pengumuman Informasi Mutasi Peserta Didik Semester Ganjil TP...
- PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA KELAS XII SMAN 64 JAKARTA TAHUN P...
- Pengumuman Hasil Seleksi Tes Mutasi Tahap 2 Semester Genap T...
- PENGUMUMAN INFO MUTASI PESERTA DIDIK TAHAP 2 SEMESTER GENAP ...
- TANAMAN OBAT SMAN 64 JAKARTA...

PERJUSA 16-17 DES 2016
PEMBINAAN KARAKTER LEADERSHIP PESERTA DIDIK KELAS XI
MELALUI ORIENTASI PRAMUKA (PERJUSA)
SMA NEGERI 64 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2016-2017
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Puja dan puji kita panjatkan kehadirat Illahi Robbi, karena berkat rahmat dan kasih sayang-Nya kita masih ditakdirkan untuk bisa menjalankan hidup ini dengan semangat dan optimis.
Memiliki kepribadian yang tangguh dan unggul adalah modal utama untuk menghadapi tantangan zaman yang berkembang dengan pesat. Terutama tantangan dalam dunia pendidikan, agar kita bangsa Indonesia dapat bersaing dan tidak tertinggal dengan negara-negara maju. Sebagai generasi muda yang merupakan bagian penting dari bangsa yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan untuk menjaga dan mempertahankan negara ini dari segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar.
Pembinaan karakter peserta didik diharapkan nantinya memiliki pribadi yang unggul dan tangguh sebagai bekal dalam menghadapi persaingan global. Dalam Kurikulum Pendidikan Karakter, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diperkenalkan 18 karakter yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab.
Secara sederhana, leadership diartikan orang yang mampu merumuskan, mewujudkan, dan menerjemahkan visi tim. Ia juga harus bisa memberikan kesempatan bagi setiap anggota tim untuk bersama-sama meraih tujuan. Leadership adalah juga state of mind. Ini adalah soal bagaimana seorang pemimpin memiliki visi, semangat, dan karakter untuk menyatukan berbagai macam individu dalam satu tim, dan bagaimana seorang pemimpin mengorganisasikan orang-orang. Pemimpin adalah pucuk, ia bekerja untuk orang-orang, sementara ia juga adalah orang memiliki kemampuan lebih untuk menuntun orang dalam sebuah tim untuk berkembang.
Secara historis, pramuka adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dimana pramuka mempunyai peran untuk menumbuhkan semangat patriotisme pemuda-pemudi Indonesia agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun perjuangan bangsa agar tidak terhenti, untuk itulah diperlukan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda agar dapat menumbuhkan tunas bangsa yang tangguh, mandiri dan berjiwa sosial. Kegiatan pramuka merupakan jembatan antara sekolah dan rumah yang mengajarkan mencintai alam dan sesama. Melalui kegiatan pramuka peserta didik akan di cetak menjadi pemimpin masa depan. Oleh karena itu, pramuka wajib diminati oleh peserta didik, pramuka harus memiliki daya tarik untuk mengajak peserta didik lain yang belum menjadi anggota pramuka. Dalam mencapai tujuan gerakan pramuka, maka diupayakan menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. Untuk itu perlu diberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota pramuka SMA Negeri 64 Jakarta dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila
Kegiatan pembinaan karakter leadership melalui orientasi pramuka (PERJUSA) diharapkan peserta didik memiliki potensi karakter kepemimpinan yang sesuai dengan tujuan pendidikan formal. Selain itu, terbantunya peserta didik dalam pelaksanaan pembudayaan dan pemberdayaan nilai-nilai karakter bangsa. Pembinaan karakter sangat tepat untuk peserta didik, sebab saat ini distorsi anak-anak terhadap perilaku, karakter, bela negara, sopan santun dan sebagainya kian memprihatinkan. Peserta didik mengalami gangguan dengan adanya sistem informasi dan berita-berita dari media yang tidak seimbang, sehingga membuat mereka menjadi bimbang dan bingung. Melalui pendidikan karakter, khususnya kepramukaan, peserta didik dihadapkan pada nilai-nilai kebenaran dan kejujuran. Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota pramuka di lingkungan sekolah SMA Negeri 64 Jakarta, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan oleh manajemen sekolah dalam hal ini adalah program kerja WAKASEK. Kesiswaan beserta pembina OSIS. Acara yang rencananya berlangsung di SMA Negeri 64 Jakarta akan digelar pada 16-17 Desember 2016. Sebanyak 251 peserta didik, dengan rincian kelas XI IPA = 108 dan XI IPS=143 mengikuti kegiatan ini.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami panitia kegiatan mengajukan proposal sebagai acuan pertimbangan mengenai kegiatan tersebut.
2. Dasar Kegiatan
a. Pancasila
b. Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945
c. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 238 Tahun 1961 tentang Pembentukan Gerakan Pramuka
d. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 104 Tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 086 Tahun 2005 tentang Anggaran Dasar Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
f. Program Kerja Pramuka SMAN 64 Jakarta tahun ajaran 2016-2017
3. Motto. ( Semboyan selama pelaksanaan
kegiatan )
Disiplin – Setia –
Persaudaraan
4. Tema Kegiatan
“Bersama Persuja Menuju Pribadi Berani, Mandiri dan Berbudi”
5. Tujuan
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Meningkatkan semangat dan kekompakan anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMAN 64 Jakarta
c. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan kepada anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMAN 64 Jakarta Timur.
d. Menumbuhkan minat dan semangat yang mantap kepada anggota anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMAN 64 Jakarta Timur untuk menjadi pramuka yang bermoral.
e. Menumbuhkan pengetahuan dan sikap yang baik kepada sesama anggota Gerakan Pramuka.
f. Melatih dan membiasakan anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMAN 64 Jakarta Timur untuk hidup dan belajar mandiri di alam terbuka.
g. Menumbuhkan semangat untuk berkembang kepada anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMAN 64 Jakarta Timur sebagai kader penerus bangsa untuk menyongsong perubahan jaman.
h. Meningkatkan kedisiplinan anggota pramuka.
6. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam kegiatan perkemahan ini adalah:
a. Anak menjadi lebih mandiri
b. Anak lebih peduli kepada lingkungan
c. Memiliki sikap yang baik terhadap orangtua dan sesama
d. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
e. Memiliki keterampilan kepramukaan
7.
Sistem Penyelenggaraan.
(Sistem
/ Tehnis pelaksanaan, jadwal)
Kegiatan
diselenggarakan dengan kelompok/ Sangga.
8. Waktu dan Tempat
Hari : Jum’at dan Sabtu
Tanggal : 16 – 17 Desember 2016
Waktu : 13.00 – Selesai WIB
Tempat : SMA Negeri 64 Jakarta
9. Materi kegiatan
a. Upacara pembukaan & penutupan
b. Workshop (Wawasan Kebangsaan)
c. Kerja Bakti & Pendirian Tenda
d. Ibadah
e. Senam
f. Jelajah Kampung
g. Lomba/permainan games
h. Kepramukaan
10. Kepanitiaan
(Terlampir 1)
11. Peserta
Peserta kegiatan pembinaan karakter leadership peserta didik melalui orientasi pramuka (PERJUSA), adalah semua anggota pramuka kelas XI SMA Negeri 64 Jakarta
(Terlampir 2)
12. Jadwal Kegiatan
( Terlampir 3)
13. Anggaran Dana
(Terlampir 4)
14.
Share Post :