- Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMAN 64 Jakarta...
- Pengumuman Hasil Seleksi Mutasi Peserta Didik Tahap II Semes...
- Pengumuman Informasi Mutasi Peserta Didik Tahap II Semester ...
- Sosialisai Visi, Misi dan program sekolah Kelas X, XI dan XI...
- Pengumuman Hasil Seleksi Mutasi Peserta Didik Semester Ganji...
- Pengumuman Informasi Mutasi Peserta Didik Semester Ganjil TP...
- PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA KELAS XII SMAN 64 JAKARTA TAHUN P...
- Pengumuman Hasil Seleksi Tes Mutasi Tahap 2 Semester Genap T...
- PENGUMUMAN INFO MUTASI PESERTA DIDIK TAHAP 2 SEMESTER GENAP ...
- TANAMAN OBAT SMAN 64 JAKARTA...
15.110 Pemain Angklung di GBK, Pemecah Rekor Dunia

Jakarta, 8 Agustus 2023, Petrus Harsono, S.Pd.
Salah satu rangkaian acara jelang peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (5/8) adalah pagelaran yag melibatkan 15.110 pemain angklung. Jumlah peserta ini menjadikan pagelaran angklung di GBK memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dimainkan oleh 5.182 peserta di A.S pada 2011 lalu.
Acara yang dihadiri oleh Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo didampingi istri dan beberapa jajaran kabinet berlangsung meriah. Para pemain angklung memainkan lagu "Berkibarlah Benderaku" dan satu lagu internasional "Wind of Change"selama 7 menit.
Peserta pagelaran angklung terbesar di dunia ini diambil dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM yang berisikan pendamping para menteri Kabinet Indonesia Maju), peserta didik SMA dan sekolah kedinasan, perwakilan kementerian/lembaga, hingga para Ibu Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK.
Direktur SMA Kemendikbudristek, Winner Jihad mengatakan bahwa Kemendikbudristek bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten telah mengumpulkan 1.000 peserta yang berasal dari 25 sekolah. SMA Negeri 64 sebagai salah satu sekolah yang peserta didiknya mencintai angklung, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pemecahan rekor ini.
Sebelumnya, untuk bisa mengikuti kegiatan ini peserta didik SMAN 64 mengadakan 2 kali latihan mandiri dan di bawah bimbingan pelatih di sekolah selama 2 kali. Selanjutnya ada latihan bersama dengan sekolah-sekolah lain selama 2 kali. Jumlah latihan yang sangat minim, namun peserta didik tidak merasa minder ataupun canggung untuk tampil di ruang semegah GBK. Peserta Didik yang mendapatkan kesempatan tampil diambil dari kelas XII IPS.
Menurut Joceline dan Zahrina, yang ikut mewakili SMAN 64, mereka merasa “enjoy” dengan latihan yang dilakukan. Meski menyita waktu dan tenaga karena dilaksanakan di luar jam pelajaran, tidak ada keluhan yang disampaikan. Terlebih, menjadi kebangggaan telah menjadi bagian dari pemecah rekor dunia pagelaran angklung. Suatu momen luar biasa yang akan sulit untuk ditemui dan diadakan.
Kegiatan yang telah berlangsung tentunya akan memberikan dampak positif bagi peserta didik untuk lebih mencintai musik tradisional dan memacu prestasi di bidang seni. Di samping itu, kesempatan tampil di depan umum akan mengasah mental untuk lebih percaya diri dalam kehidupan nyata.